ILMU SIHIR MATA SETAN

Ilmu sihir telah dipraktikkan sejak awal sejarah peradaban manusia. Ilmu sihir lahir dari kebutuhan manusia untuk menjelaskan dan mengontrol lingkungan yang sering bermusuhan dan mematikan.


Dunia, langit, bintang-bintang dan planet-planet, kelahiran, penyakit, dan kematian dan banyak hal lain yang membingungkan manusia purba. Beragam fenomena itu tampak misterius dan dikendalikan oleh sesuatu kekuatan dahsyat yang tidak mereka ketahui. Upaya untuk menjelaskan misteri dunia, dan untuk menemukan cara untuk mengendalikan paling tidak beberapa dari mereka, memunculkan banyak praktek-praktek dan ritual magis untuk memanipulasi cuaca, pergerakan hewan, kesuburan, penyakit, dan kematian.

Dalam proses mengeksplorasi dan menjelaskan dunia yang aneh ini, mulai berkembang ilmu yang primitif, yang akhirnya mengarah pada pemahaman yang lebih logis seperti ilmu astronomi, kedokteran, kimia, dan ilmu-ilmu alam lainnya.

Selama ribuan tahun ilmu gaib berkembang dalam berbagai bentuk, termasuk sihir samanistik. Sedemikian hingga manusia purba memiliki kemampuan meninggalkan tubuh kasarnya dan memasuki alam astral. Mampu berkomunikasi dengan roh-roh leluhur di dunia lain yang mereka dijadikan guru spiritual. Manusia purba kemudian membentuk komunitas dan suku-suku kecil hingga besar. Mereka memiliki sesepuh atau ketua yang memiliki ilmu sihir yang kuat. Memiliki kemampuan

Suatu suku biasanya memiliki satu roh leluhur yang menjadi pelindung dari serangan kelompok ilmu sihir dan untuk melawan kejahatan yang diarahkan pada mereka. Roh leluhur setiap suku bangsa ini dihadirkan dengan beragam cara sesuai dengan keyakinan mereka. Misalnya di Afrika mempraktekkan voodoo yaitu campuran dari agama-agama Afrika Barat dan kepercayaan lokal yang ada. Ada pula yang mempraktekkan sihir yang berasal sebagai sintesis dari berbagai praktik keagamaan rakyat dan mitologi dari Abad Pertengahan, dan ada pula suku yang mempraktekkan Satanisme, atau penyembahan setan.

Sihir dipraktekkan dalam berbagai bentuk termasuk Thaumaturgy, “ilmu putih”, dan peramalan. Thaumaturgy adalah keajaiban yang dikaitkan dengan kerja gaib yang meningkat di atas hukum yang mengatur sifat fisik realitas dan yang paling terutama ditemukan dalam praktik seperti acara ngalap, sedekah bumi, melakukan penyembuhan ajaib, dan pada kutukan yang dirancang untuk mencelakakan orang lain. Bagaimana proses sihir diterangkan secara logis?

KESATUAN ENERGI ALAM

Kita sudah banyak membahas tentang metafisika kesatuan roh ini dalam berbagai kesempatan di blog www.wongalus.wordpress.com. Rapal-rapal yang dibuat juga dilandari oleh pola berpikir bahwa semua yang ada ini sesungguhnya adalah satu kesatuan metafisis, satu kesatuan energi yang ada di hampir semua benda di alam semesta ini. Oleh karena itu kita mampu menyerap energi di semua benda, termasuk melepaskan energi kita ke semua benda. Sihir pun juga memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu ada hubungan energi antara seorang praktisi sihir dengan alam semesta. Semakin seseorang praktisi menyelami, mengalami, merasakan aliran-aliran energi gaib yang terjadi disekitarnya maka dia akan bisa menjadi praktisi sihir. Praktisi sihir tidak sama dengan seorang pesulap.

Cara bekerja seorang pesulap adalah menarik penonton karena keanehan-keanehan yang dibuatnya. Kekebalan dan kesaktian yang dimilikinya dipertontonkan dan membuat para penonton terkesima dan takjub. Panggung-panggung hiburan sulap dan magic selalu penuh. Selesai pertujukan yang cepat maka penonton bubar dan pesulap pulang. Ilmu yang dimiliki pesulap biasanya hanya kecepatan tangan, trik dan tipuan yang menyesatkan mata. Namun dalam hidup sehari-hari mereka tidak serta merta memiliki kesaktian sebagaimana yang dimiliki oleh para ahli sihir.

Ilmu sihir bekerja secara perlahan. Pelan tapi pasti, bisa memakan waktu satu hari, beberapa hari, minggu bahkan bulan. Seorang praktisi sihir setelah melakukan ritual dan membaca mantra tidak akan langsung bisa merasakan hasil dari perbuatannya. Dia sabar menunggu korbannya celaka. Dia yakin seyakin yakinnya bahwa mantranya telah bekerja dengan kuat. Tambah hari akan tambah kekuatannya sedemikian hingga apa yang menjadi keinginannya akan terwujud. Jadi terwujudnya tidak seketika. Sebab energi batin akan terkumpul perlahan dari hari ke hari sehingga suatu ketika saat yang tepat maka energi gaib yang terkumpul itu akan mewujudkan keinginan praktisi sihir. Jadi bukan merupakan sebuah kebetulan jika misalnya, seorang tukang pemelet berhasil memelet seseorang dalam jangka waktu satu minggu, sementara tukang palet lain berhasil memelet bila sudah dua minggu, satu bulan dan seterusnya. Masing-masing tukang sihir tidak sama waktunya menikmati hasil garapannya.

REPRESENTASI DAN VISUALISASI

Sihir didasarkan pada prinsip representasi dan visualisasi. Yaitu melakukan sebuah tindakan “seperti yang nyata-nyata terjadi.” Misalnya, di ritual voodoo yang mengambil bentuk sebuah boneka voodoo dan boneka itu ditusuk-tusuk dengan jarum. Aktivitas mistik ini digunakan seseorang mewakili keinginan untuk menyakiti dengan harapan akan menyebabkan rasa sakit atau kematian bagi orang lain. Aktivitas mistik juga dapat digunakan untuk mengusir kejahatan dengan menciptakan sebuah representasi untuk melakukan sesuatu untuk menolak menghancurkan atau mengirimnya kembali ke pengirimnya.

Ramalan adalah bentuk lain praktek magis di mana orang berusaha untuk melihat masa depan. Peramal, orang-orang yang berusaha memperkirakan atau meramal masa depan, dapat menggunakan berbagai metode termasuk kartu, tulang, isi perut binatang, lambang, atau perangkat lain. Horoskop adalah suatu bentuk ramalan yang mengandalkan pada pergerakan bintang-bintang dan planet-planet untuk membimbing intuisi dan perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Ilmu Hitam biasa dimaknai seagai jenis sihir yang digunakan untuk mencelakakan orang lain. Hal ini biasanya dihubungkan dengan sumber kekuatan gaib tersebut berasal dari setan. Para penyihir dianggap telah membuat perjanjian dengan setan dan di Eropa dituduhkan selama pengadilan penyihir Salem 1692. Hal ini digunakan untuk membangkitkan kuasa kegelapan dan kejahatan dalam usaha untuk mengontrol kekuatan-kekuatan alam melalui penggunaan mantra-mantra, mantera, dan sarana lainnya.

Ilmu putih biasanya disebut sebagai kebalikan dari ilmu hitam. Padahal keduanya sama-sama menggunakan kekuatan gaib yaitu kekuatan mental dan batin dari pelakunya. Keduanya juga mendapatkan suntikan energi gaib dari alam semesta, dari roh-roh leluhur dan bisa juga dari setan. Maka, bisa jadi ilmu yang diklaim sebagai ilmu putih tersebut tanpa tidak diduga sebelumnya justeru akan menyebabkan kerugian kepada orang lain. Maka, sulit untuk membedakan antara dua ilmu gaib tadi.


SAMA-SAMA MENGENDALIKAN ENERGI

Baik ilmu putih maupun ilmu hitam (sihir) berusaha untuk mengontrol kekuatan alam dan keduanya memiliki potensi untuk mencelakakan. Bisa tidak disengaja (seperti dalam penggunaan pelet pengasihan untuk mengontrol perasaan orang lain) dan bisa juga disengaja. Tragisnya, saat ini banyak kalangan agamawan menindoktrinasi para muridnya untuk tidak menyukai ilmu hitam padahal mereka justeru yang yang melakukannya. Maka, bila kita yang mengaku beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, adalah sangat ideal bila tidak menuduh orang lain mempraktekkan ilmu hitam/sihir. Kemudian menangkap orang yang dituduh mempraktekkan ilmu hitam tersebut dan mengekskusi mereka tanpa belas kasihan. Bukankan menangkap, menuduh yang tanpa dasar dan mengekskusi mereka itu sejatinya merupakan sihir yang jahat? Indoktrinasi kalangan agamawan itulah sesungguhnya mantra yang jahat yang mampu membentuk opini publik sehingga publik melakukan tindakan tidak rasional dan absurd. Contoh kasus ini sangat banyak. Seperti yang dilakukan masyarakat beberapa tahun dengan membunuh mereka yang dituduh dukun santet.

Dalam skala global, kebangkitan sihir pada abad kedua puluh diprakarsai oleh tradisi neo-pagan, Wiccan, dan tradisi Dianic yang tersebar di seluruh Amerika Serikat, Eropa, Amerika Selatan, dan Australia. Sihir hitam juga masih dipraktekkan di banyak kelompok budaya tradisional di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, di mana dapat dilihat di antara praktisi voodoo, brujos, dan lain-lain yang mempraktikkan seni hitam.

Sihir Mata Setan atau “Evil Eye” cukup luas ditemukan di Mediterania dan daerah Aegea maupun di antara kelompok-kelompok populasi Hispanik di Amerika Serikat, Meksiko, Tengah, dan Amerika Selatan. Sihir ini dikenal dengan banyak nama: mal occhia di Italia, ayin harsha dalam budaya Arab, dan mal de ojo di budaya Hispanik. Sihir Mata Setan juga dikenal sebagai mata buruk, mata sempit, tampilan, dan melukai mata.

Seseorang yang menguasai Sihir Mata Iblis ini dapat menyebabkan kerugian orang lain hanya dengan melihat mereka. Ilmu sihir ini dirasakan di sangat mengerikan karena di beberapa budaya dijumpai orang segera meninggal mendadak karena mata penyihir mampu langsung membuat jantung berhenti mendadak. Seseorang yang menguasai sihir mata iblis biasanya memiliki sifat tamak atau iri terhadap sesuatu yang dimiliki orang lain.

Siapa pun dapat memiliki kekuatan sihir ini, meski biasanya sering lebih banyak dimiliki perempuan yang sudah berusia tua. Pemilik mata iblis mungkin tidak menyadari bahwa ia memiliki hal itu, dan setiap kerugian yang ditimbulkan biasanya tidak disengaja. Bagi mereka yang menggunakannya dengan sengaja kemampuan mata iblis ini maka segeralah bertobat dan tidak lagi menggunakan kekuatan Anda karena sangat dikutuk Tuhan.

Di antara budayaa Hispanik, sihir Mal De Ojo dianggap penyakit rakyat yang disebabkan oleh mata iblis seorang dukun. Sihir ini menyebabkan darah anak kecil memanaskan dan dapat mengakibatkan berbagai masalah fisik, termasuk diare, sakit perut, demam, muntah, dan menangis terus menerus. Perawatan sihir ini membutuhkan jasa seorang praktisi spiritual yang menguasai teknik pengobatan tradisional, yang dapat menggunakan doa atau pendekatan-pendekatan lain untuk mengatasi penyakit.

Mata iblis juga dapat dinetralisir dengan menggunakan berbagai metode dan teknis termasuk penggunaan jimat yang dikalungkan di leher dan praktek-praktek magis tertentu serta doa. Pengobatan sihir mata iblis juga bisa digabung dengan teknik pengobatan modern. Dalam hal ini kita perlu mengenali keyakinan pasien, dan termasuk diobati dengan obat tradisional bersama dengan pendekatan medis modern.

Untuk mengobati sihir jenis mata iblis seperti ini Anda bisa mempraktekkan sebagai berikut: POSISI: Duduk meditasi, mata terpejam, awalnya mengosongkan pikiran sampai hening, kemudian ngesti/fokus ke satu titik di tengah kedua mata. Tangan kanan di letakkan di atas kepala seakan memegang tongkat emas. VISUALISASI: Bayangkan Anda memegang tongkat emas itu kemudian tongkat itu terbang ke angkasa. Tongkat itu semakin membesar memancarkan warna biru yang sangat terang dan kemudian menancap ke tengkorak seorang raja setan yang berkuasa. MANTRA nya sebagai berikut: OM SAPO NIE LOHA AH FEI XIE SOHA (Ikat semua setan dan hancurlah mereka!) 7 x sambil menahan napas.