Selasa, 13 Oktober 2009

Sastra Cetha / Sastra Jendra Hayuningrat Tentang Tehnik pencapaian laku

Catatan Tambahan untuk

Sastra Cetha / Sastra Jendra Hayuningrat
Tentang
Tehnik pencapaian laku :

Posisi tidur telentang kaki lurus, telapak tangan masing2 menempel ke paha, telapak kaki kanan menempel ke telapak kaki kiri (posisi saluku tunggal).

Nafas  &  konsentrasi  :  tarik  nafas  (dari  pusar)  naik  ke  dada  - tenggorokan , kemudian naikkan lagi ke ubun2 , (tahan sekuatnya ), kemudian  turunkan  lagi  perlahan  –lahan  ke  pusar  sambil  membuang nafas.

Pada  saat  tarik  nafas  sambil  mengucap  batin    huu    pada  saat melepas „ yaa „, setiap tahapan dilakukan 3 kali tarikan/ buang nafas (Tripandurat), kemudian baru istirahat dan kemudian dilakukan lagi .

Semakin lama kita bias menahan nafas (di ubun2) semakin bagus, dgn catatan  setiap  tripandurat  hrs  ada  jeda  istirahat  sebentar,  pada saat  bersatunya  rah  (darah)  atau  roh  di  ubun2  (susuhunan)  itulah bisa  disebut  manunggaling  kawula  gusti,  dalam  arti  jika  nafas  naik kita  jumeneng  gusti  dan  pada  saat  turun  kita  kembali  jd  kawulo, namun yg dimaksud disini bukan berarti nafasnya tetapi adalah Cipta & rasa nya.

Patrap/konsentrasi  semedi  ini  bias  dilakukan  sambil  beraktifitas sehari2  sambil  tetap mengatur  jalan  nafas  dan mantra  “huu    yaa” diatas.

Banyaknya  orang  untuk mengetahui  tentang  sastra  jendra  ini diikuti sembah  tulus  kepadaNya, maka  yang  diperoleh  adalah  suatu  ajaran hidup yang sumende karsaning widi, berserah kepada Tuhannya. Bila kesemuanya dilakoni maka tentunya akan diperoleh ajaran sejati yang berujud  sastra  jendra  pangruwating  diyu,  kalau  di  tempat  saya sastra = tulis, jendra = papan. Yaitu suatu ilmu yang diajarkan tanpa perantara,  berujud  tulisan  kang  tanpa  papan  (tulisan  tanpa  tempat menulis),  untuk menuju  kesana  diperlukan  papan  tanpa  tulisan,  atau tempat yang tiada apa apa lagi selain Tuhan itu.

Lalu sastra jendra dikatakan sastra cetha, yang artinya jelas, tetapi kok  masih  dicari,  hal  ini  mengusik  kita,  walaupun  dikatakan  sastra cetha/jelas tetapi tanpa laku yang cukup untuk mengetahuinya, maka niscaya tiada pernah didapat. Sastra cetha sendiri juga mengartikan bahwa  siapa  yang  sudah  paham  akan  isi  sastra  jendra  sendiri  akan tiada  kesamaran  sawiji  -  wiji,  tiada  akan  bimbang  akan  isi  dunia ini karena sudah yakin akan tujuan hidupnya.

Kemudian  tentang  laku  awal  untuk  mencapai  hal  tersebut  adalah dengan samadhi. Samadhi yang dilakukan dengan sungguh pasrah akan kehendak yang Kuasa dan sungguh pasrah atas segala dosa dan hidup kita.

Olah  nafas  yang  dipergunakan  adalah  nafas  halus,  yaitu  menjaga (bukan  mengatur  seperti  yg  lainya)  untuk  bernafas  dengan  teratur antara  keluar  dan  masuknya  nafas.  Tidak  boleh  ditahan  ataupun sengaja  dihabiskan.  Betul  betul  bafas  teratur  seperti  kita  tidur, jangan  sampai  goyah.  Pikiran  dipusatkan  kepada  jalannya  nafas, terus  merasakan  keluar  dan  masuknya  nafas.  Kalau  dalam  tahap meditasi  ini  dirasakan  atau  pun  merasa  melihat  sesuatu,  jangan hiraukan  terus  kepada  pemusatan  kepada  talining  urip  (nafas).

Dengan  terus  melakukan  ini  bila  berhasil  akan  mengetahui  dengan sendirinya suatu rahasia kemampuan diri kita

Kemudian  tentang  laku  awal  untuk  mencapai  hal  tersebut  adalah dengan samadhi. Samadhi yang dilakukan dengan sungguh pasrah akan kehendak yang Kuasa dan sungguh pasrah atas segala dosa dan hidup kita.

Olah  nafas  yang  dipergunakan  adalah  nafas  halus,  yaitu  menjaga (bukan  mengatur  seperti  yg  lainya)  untuk  bernafas  dengan  teratur antara  keluar  dan  masuknya  nafas.  Tidak  boleh  ditahan  ataupun sengaja  dihabiskan.  Betul  betul  nafas  teratur  seperti  kita  tidur, jangan  sampai  goyah.  Pikiran  dipusatkan  kepada  jalannya  nafas, terus  merasakan  keluar  dan  masuknya  nafas.  Kalau  dalam  tahap meditasi  ini  dirasakan  atau  pun  merasa  melihat  sesuatu,  jangan hiraukan  terus  kepada  pemusatan  kepada  talining  urip  (nafas).

Dengan  terus  melakukan  ini  bila  berhasil  akan  mengetahui  dengan sendirinya suatu rahasia kemampuan diri kita .

Ini  yang  dikatakan  olah  rasa,  yaitu  mengolah  dan  merasakan  rasa jati, berusaha merasakan rasa yang sejati.

Demikianlah Uraian Singkat Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu semoga semoga masih ada manfaatnya.

Rahayu  rahayu

HAL Tjakraningrat Pakubhumi Prarahyangan

2 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus